Jumat, 20 Maret 2009

Cukur, Mandi, atau keduanya?

Angora Inggris kesayangan kawan

Bagi pemilik hewan peliharan (kelinci, kucing, anjing, marmut, hamster, dll) pasti tidak asing lagi dengan istilah grooming. Istilah tersebut sering dimaknai sebagai perawatan untuk menjaga kesehatan dan mempercantik hewan piaraan mereka. Khusus untuk kelinci, ini sering dilakukan pada kelinci rambut panjang. Dalam merawat kelinci rambut panjang tentu memerlukan perhatian ekstra. Rambutnya yang indah perlu disisir minimal seminggu sekali. Hal ini dikarenakan apabila tidak dirawat dengan benar maka rambut kelinci akan cepat gimbal.
Nha...cara merapikan dan merawat kelinci ada beberapa macam. Ada yang cukup dicukur dan ada yang memilih untuk memandikannya. Setahu saya, biasanya untuk cukur rambut dapat dilakukan setelah umur sapih (2 bulan). Untuk mendapatkan kualitas dan penampilan rambut yang bagus pencukuran dapat diulang hingga 3 kali sebelum masuk masa kawin (6 bulan). Lalu bagaimana dengan mandi? Ini juga bisa dilakukan, namun dengan hati-hati. hasilnya langsung dapat terlihat karena setelah mandi dapat dipastikan kelinci akan terlihat segar dan rapi. Beberapa pendapat yang saya tahu, khusus untuk mandi biasanya dilakukan untuk kelinci dewasa, khususnya menjelang lomba. Sebenarnya kelinci tidak terlalu suka dengan air, namun apabila dilatih dan dibiasakan kadang mereka dapat menikmatinya. Apalagi setelah keramas dan dirapikan.
Silahkan saja bagi para pemilik kelinci untuk menentukan perawatan yang terbaik untuk kelinci-kelincinya. Semua dilakukan untuk mendapatkan kualitas kesehatan yang prima.

Kelinci adalah hewan yang rapi

Salah satu hewan yang memiliki sifat rapi adalah kelinci. Sesuai instingnya, mereka selalu membersihkan diri maupun kandang (rumah) mereka. Hal ini terlihat dari perilakunya yang suka membersihkan rambutnya (muka, kaki dan tubuh), misalnya pada saat santai atau selesai makan.

Selain itu, mereka memiliki tempat khusus untuk buang hajat. Biasanya di salah satu pojok kandang (Ini bisa juga dilatih lho...banyak buku, artikel dan blog tentang kelinci yang sudah memberikan tips melatih kelinci untuk buang kotoran di tempat tertentu yang kita inginkan).

Tidak cukup sampai di situ. Kelinci memiliki proses pencernaan yang kurang sempurna sehingga sering kita jumpai mereka memakan kembali kotorannya sendiri. Biasanya ini dilakukan di pagi hari. Perilaku ini secara tidak langsung juga menguntungkan bagi pemilik kelinci. Secara otomatis, terkadang interior kandang bisa tetap bersih dengan sendirinya. Sisa-sisa hijauan yang tidak termakan dan kotoran akan jatuh melalui celah lantai kandang, sedangkan yang masih menempel di kandang terkadang mereka jilati sampai bersih. So, betapa senangnya memelihara kelinci. Sudah imut, rapi, menggemaskan dan menyenangkan apabila kita amati perilakunya. Salam untuk semua pecinta kelinci. Semoga perkelincian di Indonesia semakin maju!!!

Selasa, 10 Maret 2009

Kelinci Dijual

Berikut daftar kelinci yang kami sediakan :

1. Rex tricolor (betina, >6 bulan, hamil ketiga kalinya) : 500rb




2. Dutch abu-abu (betina, 7 bulan, 2 anak_hampir 2 bulan) : 500rb



3. Hotot (jantan, 6 bulan) : 300rb



4. Rex papilon (Jantan, 7 bulan) : 300rb




5. Dwarf hotot (betina, 6 bulan, hamil 2 hari) : 500rb





6. Dutch hitam (jantan, >6 bulan) : 300rb











7. Rex (betina, 8 bulan, anak 6) : 700rb











8. Rex harlequin (betina, 8 bulan, hamil 20 hari) : 400rb












9. Dwarf hotot (betina, 8 bulan, hamil 28 hari) : 600rb

10. Anakan rex (lepas sapih-2 bulan lebih, ada 6) : harga mulai 80rb - 125rb